Application Program

Human Resource Management

Attracting the Right Human Capital with NLP

2 days Intensive Workshop

Proses recruitment atau penarikan tenaga kerja di perusahaan menempati posisi yang crusial sehingga harus dilakukan dengan cermat dan akurat. Prinsip Long Term Employment menyadarkan kita bahwa sekali kita merekrut seseorang sebagai karyawan berarti kita bertanggung jawab atas pemberdayaan, pengembangan dan kesejahteraannya hingga pensiun. Bilamana sampai terjadi kekeliruan dan memilih dan menempatkan tenaga kerja, maka dampak negatif bagi perusahaan bukan hanya kerugian finansial, tapi juga waktu, kesempatan, citra perusahaan dan berbagai ketidaknyamanan lainnya.

Banyak tools yang dikembangkan untuk membantu proses seleksi, seperti Targeted Selection, BEI, Competency Based Interview, DISC, dan Leaderless Group Discussion. Semua tools ini memiliki kelebihan masing-masing untuk meningkatkan akurasi seleksi. Di sisi lain, praktisi HRD atau perekrut membutuhkan kemampuan agar dapat memanfaatkan semua tools dengan efektif, terutama kemampuan berKOMUNIKASI baik VERBAL maupun NON VERBAL, seperti memahami jalan pikiran, mengkalibrasi strategi berfikir, menDETEKSI adanya informasi PALSU atau KEBOHONGAN, sampai teknik mengKLARIFIKASI untuk menggali informasi yang masih tersembunyi (DEEP STRUCTURE), tidak sekadar menyerap informasi yang terbuka (SURFACE STRUCTURE).

NLP sebagai TEKNOLOGI yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi PIKIRAN MANUSIA, dengan pola UNCONSCIOUS COMMUNICATION, teknik KLARIFIKASI dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya MEMASTIKAN bahwa proses KOMUNIKASI dalam proses perekrutan berjalan EFEKTIF. Mulai dari teknik mengKOMUNIKASIKAN adanya peluang kerja, sampai pada proses SELEKSI, dengan teknik mengeliminasi hambatan-hambatan komunikasi, teknik kalibrasi, teknik deteksi dan teknik klarifikasi untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, sampai pada teknik induksi untuk proses orientasi karyawan baru.

MANFAAT

Setelah mengikuti workshop, peserta:

  • Memahami permasalahan dan tantangan dalam proses rekrutmen dan seleksi
  • Mampu memprogram diri dan pikiran agar trampil dan prima dalam menjalankan tugas rekrutmen dan seleksi
  • Mampu merancang media sourcing yang mudah dipahami dan menarik minat
  • Mampu melakukan teknik pendekatan dan membangun kepercayaan untuk mengurangi hambatan komunikasi dan hubungan interpersonal
  • Mampu menggunakan teknik komunikasi 3V (verbal, vocal, visual) secara efektif
  • Mampu menggunakan teknik bertanya dan teknik klarifikasi untuk menggali informasi secara cermat, baik yang terbuka (surface structure) maupun tersembunyi (deep structure)
  • Mampu mendeteksi adanya kebohongan dan informasi palsu yang menyesatkan
  • Mampu mengarahkan dan mempengaruhi pemahaman dalam proses negosiasi dan induksi

 

MATERI

  • Tantangan dan permasalahan dalam proses rekrutmen dan seleksi
  • NLP, teknologi optimalisasi pikiran manusia (mind technology)
  • Fungsi dua belahan otak (double hemisphere) dan pikiran bawah sadar (unconscious mind)
  • Sistem Representasi dan Realitas Internal (Represntational Systems)
  • Teknik Pendekatan dan Membangun Kepercayaan (Rapport, Pacing & Leading)
  • Teknik komunikasi linguistic, paralinguistic & body language
  • Teknik klarifikasi Meta Model
  • Teknik deteksi, kalibrasi dan Eye Accessing Cues
  • Teknik mengarahkan dan mempengaruhi pemahaman (hypnotic pattern) dalam proses negosiasi dan induksi

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Line Managers
  • dan lain-lain

 

Managing Harmonious Industrial Relation with NLP

Full Day Intensive Workshop

Inti hubungan industrial adalah berlangsungnya kerjasama saling menguntungkan antara pengusaha dan pekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Produktivitas pekerja yang berimplikasi pada tercapainya tujuan bisnis perusahaan ditentukan oleh rasa aman, saling percaya, kerelaan serta kesadaran akan posisi masing-masing. Kondisi harmonis seperti ini hanya dapat diciptakan dengan komunikasi yang efektif, yaitu mudah dipahami, mudah diterima, dan dilakukan dengan kemauan dan kesungguhan. Lembaga yang menjembatani antara pengusaha dan pekerja seperti SP, SB, IK, LKS bipartit dan mediator ketenagakerjaan banyak berperan dalam memperlancar arus komunikasi. Di sisi lain, media sosialiasi kebijakan perusahaan, maupun proses perundingan dan negosiasi harus dilakukan dengan komunikasi yang efektif, untuk menghindari kesalahpahaman, kecurigaan, dan ketidakpercayaan yang bermuara pada perselisihan. NLP (Neuro Linguistic Programming) sebagai teknologi yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi pikiran manusia, dengan pola unconscious communication, teknik klarifikasi dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya memastikan bahwa proses komunikasi berjalan efektif untuk menciptakan atmosfir hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

MANFAAT

Setelah mengikuti workshop, peserta:

  • Memahami tentang cara kerja otak/pikiran manusia dalam menerima dan merespon informasi
  • Mampu memprogram pikiran untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi
  • Mampu melakukan teknik pendekatan (rapport) untuk mengurangi hambatan komunikasi dan membangun kepercayaan (trust building)
  • Mampu menggunakan teknik komunikasi 3V (verbal, vocal dan visual) dalam komunikasi hubungan industrial secara efektif
  • Mampu mengenali dan menyesuaikan model komunikasi (preference communication model) dengan partner komunikasi
  • Mampu merancang media sosialisasi yang efektif dengan menggunakan prinsip-prinsip cara kerja otak (double hemisphere), agar menarik, mudah dipahami dan mudah diterima
  • Mampu menggunakan tenik bertanya dan clarification technique (meta model) dalam menggali informasi secara akurat, baik yang terbuka maupun tersembunyi (deep structure)
  • Mampu menggunakan neurological level untuk mengatasi keberatan dan mengarahkn pada pemecahan masalah
  • Mampu menggunakan hypnotic pattern dalam menyampaikan gagasan secara jelas dan jelas meyakinkan agar mudah dipahami dan diterima dalam proses negosiasi dan perundingan

 

MATERI

  • Challenges in Handling Industrial Relation
  • NLP & principles of human mind
  • State of Communicator programming
  • Representational system & preferred communication system
  • Modality / Sub Modality & Double Hemisphere function for communication media
  • Pacing & Leading for building trust
  • Optimizing 3V for effective communication
  • Using meta model as clarification technique
  • Using neurological level & hypnotic pattern for negotiation and bargaining

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Para Manager dan Supervisor
  • dan lain-lain

 

Solution-focused Counseling with NLP
2 days Intensive Workshop

Masalah produktivitas di perusahaan erat kaitannya dengan personal state karyawan yang bersangkutan. Karyawan bermasalah adalah bagian dari tantangan produktivitas yang harus disiasati secara efektif., baik oleh atasan langsungnya maupun pihak HRD. Banyak pendekatan dalam proses Counseling, baik directive maupun non directive yang bertujuan membantu karyawan mengatasi masalahnya. Di sisi lain proses Counseling menjadi tidak efektif karena gagal menemukan akar permasalahan yang sebenarnya, sehingga solusi yang muncul juga tidak menyelesaikan problem yang mendasar.

Counseling yang efektif dimulai dengan proses penggalian informasi, klarifikasi dan konfirmasi atas permasalahan yang mendasar dan berpengaruh terhadap kinerja individu. Kemudian dilanjutkan dengan pemecahan masalah dengan mengarahkan untuk menemukan alternatif solusi secara mandiri. Di bagian akhir perlu dibangun tujuan yang nyata dan terukur dan ditutup dengan mengikat komitmen untuk menjalankan action plan secara konkrit. Langkah-langkah ini hanya bisa dilakukan bila memiliki kemampuan teknik komunikasi, kalibrasi dan klarifikasi untuk memastikan akurasi informasi, serta kemampuan memahami cara kerja pikiran dalam menemukan alternatif pemecahan masalah.

NLP sebagai TEKNOLOGI yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi PIKIRAN MANUSIA, dengan pola UNCONSCIOUS COMMUNICATION, teknik KOMUNIKASI dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya MEMASTIKAN bahwa proses KOMUNIKASI dalan proses Counseling berjalan EFEKTIF untuk menemukan akar permasalahan, menemukan alternatif solusi dan mengikat komitmen pencapaian tujuan secara konkrit, sehingga karyawan dapat menampilkan KINERJA yang PRODUKTIF.

 

MANFAAT

  • Setelah mengikuti workshop, peserta:
  • Memahami permasalahan dan tantangan dalam proses counseling
  • Mampu memprogram diri dan pikiran agar trampil dan prima dalam menjalankan counseling
  • Mampu melakukan teknik pendekatan dan membangun kepercayaan untuk mengurangi hambatan komunikasi dan hubungan interpersonal
  • Mampu menggunakan teknik bertanya dan teknik klarifikasi untuk menggali pemasalahan (yang sebenarnya) secara cermat
  • Mampu mendeteksi adanya informasi yang menyesatkan atau kebohongan
  • Mampu memberikan feedback secara efektif dan mengarahkan pada pemecahan masalah secara mandiri
  • Mampu mengikat komitmen, memotivasi dan mengarahkan pada pencapaian tujuan secara konkrit

 

MATERI

  • Tantangan dan permasalahan dalam counseling
  • NLP, teknologi optimalisasi pikiran manusia (mind technology)
  • Pemanfaatan komunikasi dengan pikiran bawah sadar (unconscious mind)
  • Sistem Representasi dan Realitas Internal (Represntational Systems)
  • Teknik Pendekatan dan Membangun Kepercayaan (Rapport, Pacing & Leading)
  • Teknik komunikasi linguistic, paralinguistic & body language
  • Teknik klarifikasi Meta Model
  • Teknik deteksi, kalibrasi dan Eye Accessing Cues
  • Teknik mengarahkan pada pemecahan masalah menggunakan neurological level
  • Teknik membentuk tujuan yang SMART (well-formed outcome)
  • Teknik memotivasi dan mengikat komitmen pada pencapaian tujuan secara konkrit (future pacing).

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Manajer, Supervisor dan Atasan yang memiliki Anak Buah
  • dan lain-lain
Show More

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close

Human Resource Management

Attracting the Right Human Capital with NLP

2 days Intensive Workshop

Proses recruitment atau penarikan tenaga kerja di perusahaan menempati posisi yang crusial sehingga harus dilakukan dengan cermat dan akurat. Prinsip Long Term Employment menyadarkan kita bahwa sekali kita merekrut seseorang sebagai karyawan berarti kita bertanggung jawab atas pemberdayaan, pengembangan dan kesejahteraannya hingga pensiun. Bilamana sampai terjadi kekeliruan dan memilih dan menempatkan tenaga kerja, maka dampak negatif bagi perusahaan bukan hanya kerugian finansial, tapi juga waktu, kesempatan, citra perusahaan dan berbagai ketidaknyamanan lainnya.

Banyak tools yang dikembangkan untuk membantu proses seleksi, seperti Targeted Selection, BEI, Competency Based Interview, DISC, dan Leaderless Group Discussion. Semua tools ini memiliki kelebihan masing-masing untuk meningkatkan akurasi seleksi. Di sisi lain, praktisi HRD atau perekrut membutuhkan kemampuan agar dapat memanfaatkan semua tools dengan efektif, terutama kemampuan berKOMUNIKASI baik VERBAL maupun NON VERBAL, seperti memahami jalan pikiran, mengkalibrasi strategi berfikir, menDETEKSI adanya informasi PALSU atau KEBOHONGAN, sampai teknik mengKLARIFIKASI untuk menggali informasi yang masih tersembunyi (DEEP STRUCTURE), tidak sekadar menyerap informasi yang terbuka (SURFACE STRUCTURE).

NLP sebagai TEKNOLOGI yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi PIKIRAN MANUSIA, dengan pola UNCONSCIOUS COMMUNICATION, teknik KLARIFIKASI dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya MEMASTIKAN bahwa proses KOMUNIKASI dalam proses perekrutan berjalan EFEKTIF. Mulai dari teknik mengKOMUNIKASIKAN adanya peluang kerja, sampai pada proses SELEKSI, dengan teknik mengeliminasi hambatan-hambatan komunikasi, teknik kalibrasi, teknik deteksi dan teknik klarifikasi untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya, sampai pada teknik induksi untuk proses orientasi karyawan baru.

MANFAAT

Setelah mengikuti workshop, peserta:

  • Memahami permasalahan dan tantangan dalam proses rekrutmen dan seleksi
  • Mampu memprogram diri dan pikiran agar trampil dan prima dalam menjalankan tugas rekrutmen dan seleksi
  • Mampu merancang media sourcing yang mudah dipahami dan menarik minat
  • Mampu melakukan teknik pendekatan dan membangun kepercayaan untuk mengurangi hambatan komunikasi dan hubungan interpersonal
  • Mampu menggunakan teknik komunikasi 3V (verbal, vocal, visual) secara efektif
  • Mampu menggunakan teknik bertanya dan teknik klarifikasi untuk menggali informasi secara cermat, baik yang terbuka (surface structure) maupun tersembunyi (deep structure)
  • Mampu mendeteksi adanya kebohongan dan informasi palsu yang menyesatkan
  • Mampu mengarahkan dan mempengaruhi pemahaman dalam proses negosiasi dan induksi

 

MATERI

  • Tantangan dan permasalahan dalam proses rekrutmen dan seleksi
  • NLP, teknologi optimalisasi pikiran manusia (mind technology)
  • Fungsi dua belahan otak (double hemisphere) dan pikiran bawah sadar (unconscious mind)
  • Sistem Representasi dan Realitas Internal (Represntational Systems)
  • Teknik Pendekatan dan Membangun Kepercayaan (Rapport, Pacing & Leading)
  • Teknik komunikasi linguistic, paralinguistic & body language
  • Teknik klarifikasi Meta Model
  • Teknik deteksi, kalibrasi dan Eye Accessing Cues
  • Teknik mengarahkan dan mempengaruhi pemahaman (hypnotic pattern) dalam proses negosiasi dan induksi

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Line Managers
  • dan lain-lain

 

Managing Harmonious Industrial Relation with NLP

Full Day Intensive Workshop

Inti hubungan industrial adalah berlangsungnya kerjasama saling menguntungkan antara pengusaha dan pekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Produktivitas pekerja yang berimplikasi pada tercapainya tujuan bisnis perusahaan ditentukan oleh rasa aman, saling percaya, kerelaan serta kesadaran akan posisi masing-masing. Kondisi harmonis seperti ini hanya dapat diciptakan dengan komunikasi yang efektif, yaitu mudah dipahami, mudah diterima, dan dilakukan dengan kemauan dan kesungguhan. Lembaga yang menjembatani antara pengusaha dan pekerja seperti SP, SB, IK, LKS bipartit dan mediator ketenagakerjaan banyak berperan dalam memperlancar arus komunikasi. Di sisi lain, media sosialiasi kebijakan perusahaan, maupun proses perundingan dan negosiasi harus dilakukan dengan komunikasi yang efektif, untuk menghindari kesalahpahaman, kecurigaan, dan ketidakpercayaan yang bermuara pada perselisihan. NLP (Neuro Linguistic Programming) sebagai teknologi yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi pikiran manusia, dengan pola unconscious communication, teknik klarifikasi dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya memastikan bahwa proses komunikasi berjalan efektif untuk menciptakan atmosfir hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

MANFAAT

Setelah mengikuti workshop, peserta:

  • Memahami tentang cara kerja otak/pikiran manusia dalam menerima dan merespon informasi
  • Mampu memprogram pikiran untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan berkomunikasi
  • Mampu melakukan teknik pendekatan (rapport) untuk mengurangi hambatan komunikasi dan membangun kepercayaan (trust building)
  • Mampu menggunakan teknik komunikasi 3V (verbal, vocal dan visual) dalam komunikasi hubungan industrial secara efektif
  • Mampu mengenali dan menyesuaikan model komunikasi (preference communication model) dengan partner komunikasi
  • Mampu merancang media sosialisasi yang efektif dengan menggunakan prinsip-prinsip cara kerja otak (double hemisphere), agar menarik, mudah dipahami dan mudah diterima
  • Mampu menggunakan tenik bertanya dan clarification technique (meta model) dalam menggali informasi secara akurat, baik yang terbuka maupun tersembunyi (deep structure)
  • Mampu menggunakan neurological level untuk mengatasi keberatan dan mengarahkn pada pemecahan masalah
  • Mampu menggunakan hypnotic pattern dalam menyampaikan gagasan secara jelas dan jelas meyakinkan agar mudah dipahami dan diterima dalam proses negosiasi dan perundingan

 

MATERI

  • Challenges in Handling Industrial Relation
  • NLP & principles of human mind
  • State of Communicator programming
  • Representational system & preferred communication system
  • Modality / Sub Modality & Double Hemisphere function for communication media
  • Pacing & Leading for building trust
  • Optimizing 3V for effective communication
  • Using meta model as clarification technique
  • Using neurological level & hypnotic pattern for negotiation and bargaining

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Para Manager dan Supervisor
  • dan lain-lain

 

Solution-focused Counseling with NLP
2 days Intensive Workshop

Masalah produktivitas di perusahaan erat kaitannya dengan personal state karyawan yang bersangkutan. Karyawan bermasalah adalah bagian dari tantangan produktivitas yang harus disiasati secara efektif., baik oleh atasan langsungnya maupun pihak HRD. Banyak pendekatan dalam proses Counseling, baik directive maupun non directive yang bertujuan membantu karyawan mengatasi masalahnya. Di sisi lain proses Counseling menjadi tidak efektif karena gagal menemukan akar permasalahan yang sebenarnya, sehingga solusi yang muncul juga tidak menyelesaikan problem yang mendasar.

Counseling yang efektif dimulai dengan proses penggalian informasi, klarifikasi dan konfirmasi atas permasalahan yang mendasar dan berpengaruh terhadap kinerja individu. Kemudian dilanjutkan dengan pemecahan masalah dengan mengarahkan untuk menemukan alternatif solusi secara mandiri. Di bagian akhir perlu dibangun tujuan yang nyata dan terukur dan ditutup dengan mengikat komitmen untuk menjalankan action plan secara konkrit. Langkah-langkah ini hanya bisa dilakukan bila memiliki kemampuan teknik komunikasi, kalibrasi dan klarifikasi untuk memastikan akurasi informasi, serta kemampuan memahami cara kerja pikiran dalam menemukan alternatif pemecahan masalah.

NLP sebagai TEKNOLOGI yang mempelajari cara kerja dan optimalisasi PIKIRAN MANUSIA, dengan pola UNCONSCIOUS COMMUNICATION, teknik KOMUNIKASI dan seperangkat metode pemberdayaan pikiran lainnya MEMASTIKAN bahwa proses KOMUNIKASI dalan proses Counseling berjalan EFEKTIF untuk menemukan akar permasalahan, menemukan alternatif solusi dan mengikat komitmen pencapaian tujuan secara konkrit, sehingga karyawan dapat menampilkan KINERJA yang PRODUKTIF.

 

MANFAAT

  • Setelah mengikuti workshop, peserta:
  • Memahami permasalahan dan tantangan dalam proses counseling
  • Mampu memprogram diri dan pikiran agar trampil dan prima dalam menjalankan counseling
  • Mampu melakukan teknik pendekatan dan membangun kepercayaan untuk mengurangi hambatan komunikasi dan hubungan interpersonal
  • Mampu menggunakan teknik bertanya dan teknik klarifikasi untuk menggali pemasalahan (yang sebenarnya) secara cermat
  • Mampu mendeteksi adanya informasi yang menyesatkan atau kebohongan
  • Mampu memberikan feedback secara efektif dan mengarahkan pada pemecahan masalah secara mandiri
  • Mampu mengikat komitmen, memotivasi dan mengarahkan pada pencapaian tujuan secara konkrit

 

MATERI

  • Tantangan dan permasalahan dalam counseling
  • NLP, teknologi optimalisasi pikiran manusia (mind technology)
  • Pemanfaatan komunikasi dengan pikiran bawah sadar (unconscious mind)
  • Sistem Representasi dan Realitas Internal (Represntational Systems)
  • Teknik Pendekatan dan Membangun Kepercayaan (Rapport, Pacing & Leading)
  • Teknik komunikasi linguistic, paralinguistic & body language
  • Teknik klarifikasi Meta Model
  • Teknik deteksi, kalibrasi dan Eye Accessing Cues
  • Teknik mengarahkan pada pemecahan masalah menggunakan neurological level
  • Teknik membentuk tujuan yang SMART (well-formed outcome)
  • Teknik memotivasi dan mengikat komitmen pada pencapaian tujuan secara konkrit (future pacing).

 

PESERTA

  • Praktisi Manajemen SDM (Direktur, Manajer, Staf Rekrutmen)
  • Manajer, Supervisor dan Atasan yang memiliki Anak Buah
  • dan lain-lain
Back to top button